Saturday, January 1, 2011

Flash back of my Education

Enam belas setengah tahun sudah ku jalani dengan penuh perjuangan. Senang, sedih, tegang, santai, dan beragam rasa telah menghinggap dalam diri selama itu. Memang saat ini ku telah memegang teguh ilmu-ilmu yang telah kudapatkan selama menempuh pendidikan itu.

Masa SD penuh dengan kegemilangan tanpa ada yang mengusik keperkasaanku di kelas sebagai penampuk tahta tertinggi. Setiap tiba pembagian rapot, ku selalu dapat menduga menjadi yang terbaik di kelas.

Masa SMP ku dapat dikatakan sebagai masa penuh kelabilan. Sebagai seorang remaja, cukup manusiawi bila rasa cinta terhadap lawan jenis menghinggapi diriku. Ini lah yang membuat pendidikan ku seakan penuh dengan tantangan baru. Saya harus mempertahankan prestasiku dan bersaing dengan pemain-pemain baru yang lebih banyak dan lebih tangguh daripada 6 tahun sebelumnya. Terbukti bahwa persaingan di SMPN 44 Jakarta ini membuat saya terlempar dari pimpinan klasemen, bahkan saya menduduki peringkat terburuk sepanjang sejarah saya yaitu hanya mampu bertengger di posisi ke- delapan. Tetapi, di kelas 3 ketika harus memimpin kelas unggulan ke-2, saya sudah bisa menjawab tantangan tersebut dan berhasil menjadi yang terbaik pada waktu itu. Bahkan, saya mampu menyaingi siswa dari kelas unggulan pertama dengan menyabet gelar siswa dengan lulusan terbaik ke-3.

Masa berikutnya, ambisi untuk melanjutkan pendidikan di STM Pembangunan Jakarta pupus sudah ketika saya divonis mengalami buta warna parsial yang mengakibatkan tidak lulus tes kesehatan. Saat itu,  saya baru tahu bahwa saya adalah seseorang yang memiliki kelemahan dari sisi warna. Di balik kisah ini, saya merasa frustasi. Tetapi, rasa kasih sayang dan motivasi orang tua membangkitkan saya pada waktu itu. Hari terakhir pendaftaran sekolah, saya memberanikan diri mendaftar di SMAN 31 Jakarta. Disana saya diterima dengan baik dan menempati posisi ke-10 sebagai siswa baru terbaik yang mendaftar di SMA tersebut.

Singkat cerita, di SMA ini memang persaingan lebih ketat dari pada sebelumnya. Saya selalu masuk di kelas unggulan dan selama 3 tahun disana posisi terendah yang diraih adalah peringkat enam dan posisi tertinggi yaitu posisi pertama selama 2 semester yaitu di kelas 2. Meskipun regulasi tentang kelulusan bahwa pada waktu itu standar nilai kelulusan dinaikkan dan tidak ada ujian ulang membuat khawatir seluruh siswa tetapi dari dalam diri saya harus sepenuhnya berjuang untuk meraih kelulusan. Alhasil, berkat latihan yang terus menerus saya akhirnya lulus dengan memuaskan.

Beralih ke jenjang pendidikan tinggi, saya dinyatakan diterima di IPB melalui program PMDK 3 bulan sebelum saya ujian akhir nasional di SMA. Satu tahun pertama di IPB saya merasa jenuh karena mengulangi pelajaran yang telah didapat selama SMA. Tetapi, kehidupan di asrama TPB IPB memberikan pengalaman terhadap diri saya mengenai arti kemandirian. Tidak ada banyak aktivitas selama tahun pertama kecuali mengikuti program-program yang telah diwajibkan oleh lembaga beasiswa. Adalah Beastudi Etos yang memberikan saya beasiswa selama 3 tahun di IPB dan memberikan ilmu-ilmu kepemimpinan terhadap diri saya. Terus terang lembaga beasiswa di bawah Dompet Dhuafa Republika tersebut tidak memberikan dampak yang berarti terhadap kemajuan pengetahuan agama islam tetapi dari sana saya dapat mengembangkan kepercayaan diri saya.

Tingkat dua di IPB saya mencoba memberanikan diri untuk terjun ke dunia organisasi, ya meskipun agak sedikit terlambat tetapi saya mencoba untuk melejitkan potensi kepemimpinan saya. Beberapa organisasi saya ikuti seperti HIMATETA dan BEM KM IPB memberikan kesempatan kepada saya untuk menjadi pemimpin dalam beberapa acara kepanitian di dalam organisasi tersebut. Berbeda dengan tingkat pertama, tingkat ke-2 sampai akhir saya lebih menyukai dan semangat untuk menimba ilmu dalam bidang Teknik Pertanian.

Selama perjalanan panjang, akhirnya saya bisa lulus dari IPB dalam waktu 4.5 tahun. Topik skripsi saya sebagai syarat kelulusan adalah tentang Pemilihan Jensi Material Bedeng NFT dengan Menggunakan CFD. Sebuah teknologi yang mempergunakan software SolidWorks untuk memprediksi aliran fluida di dalam bedeng NFT. Bagaimana suhu dan kecepatan aliran nutrisi disimulasikan dengan CFD agar didapat suatu model yang optimal untuk ditanami oleh tanaman seperti tomat.

0 comments:

Post a Comment

 
Powered by Blogger