Friday, December 20, 2013

"Menjual Diri" Lewat CV



Oi oi oi... sekarang awe mau bagi-bagi tips buat "menjual diri". Jangan berkonotasi negatif dulu ya... Maksud menjual diri disini buat meyakinkan seseorang tentang kemampuan yang dimiliki diri biasanya buat mendapatkan pekerjaan. CV merupakan gerbang pembuka jobseeker untuk "menjual diri" agar dapat menarik calon tempat mereka akan bekerja. Layaknya sebagai seorang sales, dia harus menguasi semua produk dan bisa meyakinkan kepada calon pembeli supaya bisa terjual. Oke guys, biar ga bertele-tele langsung aja kita lihat tips-tips "menjual diri" melalui CV:

Pertama, CV yang dibuat harus terupdate. Masukan segala informasi sampai paling terkini, seperti foto, no. hp, alamat, pendidikan, pengalaman, dll.

Kedua, Usahakan CV dibuat seringkas dan se simpel mungkin namun tetap menarik. Jangan sampai 'lebay' dalam memasukkan informasi. Terkadang ada yang memiliki banyak pengalaman organisai ataupun pengalaman lainnya ditulis semua sampai CV mencapai beberapa lembar. Atau jangan sampai juga mendesain CV dengan desain yang lebay dan norak. Pokoknya sebisa mungkin CV itu 1 lembar aja atau maksimal 2 lembar. Oiya, gunakan desain sendiri ya untuk CV jangan gunakan format yang udah ada yang banyak dijual.

Ketiga, Tulislah fakta, jangan fiksi. Hindari menulis keahlian atau pengalaman yang sebenarnya Anda belum kuasai sepenuhnya. Percalah bahwa apa yang Anda tulis di CV akan diverifikasi kemudian. Begitu Anda tidak bisa menjelaskan dan membuktikannya, tamatlah riwayat Anda.

Keempat, Usakan tulislah CV dalam Bahasa Inggris. Bukannya tidak nasionalisme, tapi saat ini kita memasuki era globalisasi. Ingat, jangan menjiplak CV berbahasa Inggris dari orang lain karena itu akan mengekspektasikan pewawancara terhadap kemampuan B. Inggris Anda. Sekali lagi,  jika Anda tidak bisa membuktikannya, tamatlah riwayat Anda.

Kelima, Sesuaikan CV dengan perusahaan dan posisi tempat Anda melamar. Adakalanya beberapa posisi yang ditawarkan perusahaan bertolak belakang dengan pendidikan, pengalaman, atau keahlian yang Anda cantumkan di CV. Misalnya di Anda melamar untuk posisi Analayst yang membutuhkan tingkat ketahanan yang tinggi untuk mengolah data dan diperlukan orang yang suka kerja di indoor. Tetapi, di CV Anda menuliskan bahwa Anda suka dengan pekerjaan outdoor dan pengalaman Anda juga kebanyakan untuk porsi yang outdoor dan dinamis. Kalau contoh seperti ini, Anda akan sia-sia. Intinya, sebelum mengirim cek dulu CV Anda sedetil mungkin.

Keenam, Buatlah kesan pertama Anda begitu menggoda. Sangat disarankan buatlah CV yang semenarik mungkin seperti gunakan font yang mudah terbaca seperti Arial, Times New Roman, Calibri, atau Garamond. Jangan gunakan font lebih dari satu jenis dan font yang 'alay' ya. Lalu, foto yang Anda cantumkan harus terlihat rapi, atraktif, dan profesional, jangan sampai foto seperti model kalau Anda apply di perusahaan non entertainment.

Inti dari membuat CV adalah Jadilah Diri Terbaik Anda Sendiri. Boleh meniru tetapi modifikasilah sesuai dengan diri Anda, ingat prinsip ATM (Amati, Tiru, Modifikasi).

Oke guys, Sekian dulu tips hari ini, kalau ada tambahan tips lainnya yang membangun silakan ditambahkan ya. Semoga bermanfaat untuk kita semua khususnya jobseeker yang freshgraduate.

0 comments:

Post a Comment

 
Powered by Blogger