Nutrient Film Technique
Nutrient Film Technique or NFT is a hydroponic technique whereby a very shallow stream of water containing all the dissolved nutrients required for plant growth is recirculated past the bare roots of plants in a watertight gully, also known as channels. Ideally, the depth of the recirculating stream should be very shallow, little more than a film of water, hence the name 'nutrient film'. This ensures that the thick root mat, which develops in the bottom of the channel, has an upper surface which, although moist, is in the air.
Greenhouse Technology
A greenhouse is a structure with a different types of covering materials, like glass or plastic roof and frequently glass or plastic walls; it heats up because incoming visible solar radiation (for which the glass is transparent) from the sun is absorbed by plants, soil, and other things inside the building.
Friday, December 27, 2013
Menjadi Role Model bagi Orang Lain
Thursday, December 26, 2013
7 Kebiasaan Manusia yang Paling Efektif
- Kebiasaan 1: Jadilah Proaktif
- Kebiasaan 2: Tujuan akhir
- Kebiasaan 3: Dahulukan yang Utama
- Kebiasaan 4: Berpikir Menang-Menang
- Kebiasaan 5: Berusahalah untuk mengerti orang lain dahulu, baru kemudian dimengerti
- Kebiasaan 6: Sinergi
- Kebiasaan 7: Asahlah gergaji
Friday, December 20, 2013
"Menjual Diri" Lewat CV
Oi oi oi... sekarang awe mau bagi-bagi tips buat "menjual diri". Jangan berkonotasi negatif dulu ya... Maksud menjual diri disini buat meyakinkan seseorang tentang kemampuan yang dimiliki diri biasanya buat mendapatkan pekerjaan. CV merupakan gerbang pembuka jobseeker untuk "menjual diri" agar dapat menarik calon tempat mereka akan bekerja. Layaknya sebagai seorang sales, dia harus menguasi semua produk dan bisa meyakinkan kepada calon pembeli supaya bisa terjual. Oke guys, biar ga bertele-tele langsung aja kita lihat tips-tips "menjual diri" melalui CV:
Pertama, CV yang dibuat harus terupdate. Masukan segala informasi sampai paling terkini, seperti foto, no. hp, alamat, pendidikan, pengalaman, dll.
Kedua, Usahakan CV dibuat seringkas dan se simpel mungkin namun tetap menarik. Jangan sampai 'lebay' dalam memasukkan informasi. Terkadang ada yang memiliki banyak pengalaman organisai ataupun pengalaman lainnya ditulis semua sampai CV mencapai beberapa lembar. Atau jangan sampai juga mendesain CV dengan desain yang lebay dan norak. Pokoknya sebisa mungkin CV itu 1 lembar aja atau maksimal 2 lembar. Oiya, gunakan desain sendiri ya untuk CV jangan gunakan format yang udah ada yang banyak dijual.
Ketiga, Tulislah fakta, jangan fiksi. Hindari menulis keahlian atau pengalaman yang sebenarnya Anda belum kuasai sepenuhnya. Percalah bahwa apa yang Anda tulis di CV akan diverifikasi kemudian. Begitu Anda tidak bisa menjelaskan dan membuktikannya, tamatlah riwayat Anda.
Keempat, Usakan tulislah CV dalam Bahasa Inggris. Bukannya tidak nasionalisme, tapi saat ini kita memasuki era globalisasi. Ingat, jangan menjiplak CV berbahasa Inggris dari orang lain karena itu akan mengekspektasikan pewawancara terhadap kemampuan B. Inggris Anda. Sekali lagi, jika Anda tidak bisa membuktikannya, tamatlah riwayat Anda.
Kelima, Sesuaikan CV dengan perusahaan dan posisi tempat Anda melamar. Adakalanya beberapa posisi yang ditawarkan perusahaan bertolak belakang dengan pendidikan, pengalaman, atau keahlian yang Anda cantumkan di CV. Misalnya di Anda melamar untuk posisi Analayst yang membutuhkan tingkat ketahanan yang tinggi untuk mengolah data dan diperlukan orang yang suka kerja di indoor. Tetapi, di CV Anda menuliskan bahwa Anda suka dengan pekerjaan outdoor dan pengalaman Anda juga kebanyakan untuk porsi yang outdoor dan dinamis. Kalau contoh seperti ini, Anda akan sia-sia. Intinya, sebelum mengirim cek dulu CV Anda sedetil mungkin.
Keenam, Buatlah kesan pertama Anda begitu menggoda. Sangat disarankan buatlah CV yang semenarik mungkin seperti gunakan font yang mudah terbaca seperti Arial, Times New Roman, Calibri, atau Garamond. Jangan gunakan font lebih dari satu jenis dan font yang 'alay' ya. Lalu, foto yang Anda cantumkan harus terlihat rapi, atraktif, dan profesional, jangan sampai foto seperti model kalau Anda apply di perusahaan non entertainment.
Inti dari membuat CV adalah Jadilah Diri Terbaik Anda Sendiri. Boleh meniru tetapi modifikasilah sesuai dengan diri Anda, ingat prinsip ATM (Amati, Tiru, Modifikasi).
Oke guys, Sekian dulu tips hari ini, kalau ada tambahan tips lainnya yang membangun silakan ditambahkan ya. Semoga bermanfaat untuk kita semua khususnya jobseeker yang freshgraduate.
Surabaya oh Surabaya
Sunday, May 19, 2013
Nongol Lagi
Eh balik lagi deh ke blog ni...
udah lama juga ga ngeblog... ternyata udah 2 tahun dari postingan terakhir.
Padahal dulu pengen banget ngeblogging tiap ada hal yang menarik...
Maklum 2 tahun ini aw ngilang ke negri sebrang... huaahaaa...
Iye maksudnye kerja ke pelosok dunia di kebon sawit jadi semua serba terbatas...
Jadi ceritanye setelah dari Rindam aw ke Riau terus ke Kaltim trus balik lagi deh sekarang ke Jakarta.
Pokoknye banyak nyang pengen diceritain deh... termasuk ehm ehm...
termasuk perubahan status aw dari lajang jadi udah beristri... alhamdulillah....
Pengen sih cerita satu persatu pengalaman yang aw udah dapetin selama berkelana tapi berhubung ini nulis di warnet entar aja deh kalo laptop udah sembuh syukur2 bisa ada yang baru... aminnn... soalnye laptopnye rusak total abis pulang dari kebon...
Tungguin aje deh ntar postingan nyang laennye....
Thursday, June 2, 2011
18 Hari Digojlok ala Militer
Eh udah lama nih kagak nulis cerita di blog. Tapi sekarang kondisinye udeh beda lagi. Kalo dulu statusnye masih mahasiswa terus berubah jadi pemburu kerja, sekarang udeh jadi setengah karyawan.
Friday, April 29, 2011
S2 atau Berkarir ?
Akhirnya semua peluang saya coba. Dimulai dengan melamar sebagai calon karyawan di beberapa perusahaan dan melamar sebagai calon penerima beasiswa Monbukagusho dari pemerintah Jepang lewat jalur khusus. Sebuah persiapan yang tergesa-gesa dan terkesan seadanya membuat saya khawatir terhadap semuanya tidak akan dapat. Alhasil, karena faktor Bahasa Inggris saya kurang memenuhi syarat, maka saya gagal untuk mendapatkan beasiswa tersebut. Saya memang sangat menyesal kenapa persiapan untuk mencapai angka TOEFL yang disyaratkan tersebut saya tidak serius berusaha, padahal saya yakin mampu menaklukannya. Sebenarnya peluang untuk melamar sebagai calon penerima beasiswa tersebut masih terbuka lebar pada 3 bulan berikutnya. Namun karena sudah patah arang saya sejenak melupakan impian sesaat tersebut dan fokus untuk mencari pekerjaan. Dengan kondisi sulitnya untuk mendapatkan pekerjaan, ternyata saya mencoba-coba mencari informasi peluang beasiswa lain. Tetapi karena terlanjur muak dengan kata TOEFL maka saya tidak berusaha meningkatkan nilai TOEFL tersebut.
Masa penantian hampir 4 bulan menganggur dan tidak jelas menentukan arah kemana serta selalu mencoba semua peluang yang ada tanpa mempertimbangkannya secara matang akhirnya berkakhir. Tepat pada akhir bulan April 2011 saya dinyatakan diterima oleh sebuah perusahaan besar di bidang Agribisnis, PT. Astra Agro Lestari, Tbk. Setelah mendapat kabar tersebut, saya langsung mengabarkan kepada advisor saya di Jepang bahwa saya tidak jadi mencoba untuk melamar sebagai calon penerima beasiswa Monbukagusho program African and Asia Pasific (AAP) lewat jalur khusus dengan pertimbangan bahwa saya belum mampu menaklukan TOEFL dalam waktu yang singkat dan ingin berkarir.
Dari pengalaman saya ini, saya mengambil pelajaran yang bisa saya bagikan kepada orang banyak, diantaranya:
- Sedini mungkin kita harus bisa menentukan arah hidup ke depan dengan mempertimbangkan pengalaman orang lain, kemampuan dan kondisi pribadi, serta peluang yang ada. Jangan berpikir "nanti saja", harus lakukan sesegera mungkin agar nantinya kita tidak pusing.
- Maksimalkan peluang dengan mempersiapkan diri sematang mungkin dan jangan tergesa-gesa.
- 3Fokus pada tujuan dan jangan biarkan pendirian goyah pada kemungkinan lain serta jangan mencoba-coba membuka diri dan mencoba peluang lain tanpa adanya rasa keinginan dan minat yang kuat. Hilangkan kata-kata "iseng-iseng berhadiah". Karena kita hidup bukan untuk iseng semata tetapi mencari kehormatan diri baik di dunia maupun di akhirat.